Mendag Lutfi menyatakan, langkah yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pembagian tugas dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng yang tak kunjung selesai.
"Gini, saya kira baik karena ini kan dibagi tugas," kata Mendag Lutfi saat ditemui awak media usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Lutfi mengatakan, penanganan ketersediaan migor juga melibatkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
"Jadi yang Jawa-Bali dipimpin oleh Menko Marves, yang di luar Jawa-Bali dipimpin oleh Menko Perekonomian," tutur Lutfi.
Oleh sebab itu, penerapan koordinasi bagi tugas ini sebagai lanjutan dari penanganan pemerintah atas merebaknya pandemi Covid-19.
Pemerintah dalam hal ini melalui penanganan pandemi Covid-19 itu disebut telah melakukan kinerja yang baik, sehingga akhirnya penerapan itu tetap dilanjutkan hingga kasus minyak goreng ini.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur