Sementara itu, Panewu Srandakan, Sarjiman, S.IP., ME, juga
menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Alma Ata atas kontribusinya
dalam peringatan HPSN 2025 di Pantai Baru.
“Pantai Baru merupakan destinasi wisata yang sering
dikunjungi. Dengan adanya aksi pungut sampah ini, kami berharap kesadaran
masyarakat semakin meningkat untuk tidak membuang sampah sembarangan,”
jelasnya.
Kegiatan dimulai dengan apel pagi sebelum para peserta
dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir berbagai titik di sepanjang
pantai. Sampah yang dikumpulkan, baik plastik maupun organik, kemudian dipilah
dan dibuang ke tempat pembuangan akhir yang telah disediakan. Tak hanya
membersihkan pantai, peserta juga memasang spanduk berisi ajakan menjaga
kebersihan serta larangan berenang di laut untuk meningkatkan kesadaran
wisatawan.
Mahasiswa Universitas Alma Ata yang ikut serta dalam
kegiatan ini mengaku mendapatkan pengalaman berharga.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan pantai,
tetapi juga memberi kami pengalaman nyata tentang bagaimana menjaga lingkungan
dengan aksi langsung,” ujar Puji Handaru, mahasiswa Sistem Informasi
Universitas Alma Ata.
Dengan adanya aksi ini, Universitas Alma Ata, Polres Bantul, dan Kepanewon Srandakan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan pesisir. Ke depannya, kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin untuk menciptakan pantai yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi wisatawan serta ekosistem laut.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur