1. Penguatan Transparansi dan Digitalisasi
Sistem distribusi dan pengelolaan BBM harus lebih transparan dan terdigitalisasi sepenuhnya agar dapat diawasi secara real-time.
Dengan pemanfaatan teknologi blockchain, misalnya, transaksi dan distribusi BBM dapat tercatat secara otomatis tanpa celah manipulasi dat
2. Perbaikan Sistem Pengawasan
Pengawasan internal di Pertamina perlu diperkuat dengan audit berkala yang dilakukan oleh lembaga independen.
Selain itu, keterlibatan publik dan lembaga masyarakat sipil dalam mengawasi tata kelola energi perlu difasilitasi untuk mencegah kolusi antara regulator dan korporasi.
3. Penerapan Sanksi yang Lebih Berat
Hukuman bagi pelaku korupsi di sektor strategis seperti energi harus diperberat, tidak hanya berupa pidana penjara tetapi juga penyitaan aset dan pencabutan hak politik serta jabatan di sektor publik. Efek jera yang kuat dapat mengurangi potensi pengulangan kasus serupa.
4. Reformasi Tata Kelola BUMN di Sektor Energi
BUMN seperti Pertamina perlu direstrukturisasi agar lebih transparan dan akuntabel.
Mekanisme rekrutmen dan promosi jabatan di dalamnya harus lebih meritokratis untuk menghindari budaya patronase yang membuka peluang korupsi.
Kesadaran Publik: Mengawal, Bukan Sekadar Menyaksikan
Selain reformasi di tingkat institusi, masyarakat juga memiliki peran krusial dalam mengawal jalannya proses hukum dan menuntut perubahan kebijakan.
Kesadaran publik akan pentingnya tata kelola energi yang bersih harus terus dibangun melalui edukasi dan keterlibatan dalam advokasi kebijakan.
Skandal Rp197 triliun ini seharusnya menjadi titik balik bagi bangsa ini untuk memperbaiki sistem yang selama ini longgar dan mudah dimanipulasi.
Jika tidak ada langkah konkret yang diambil, besar kemungkinan kasus serupa akan kembali terulang, dengan angka kerugian yang mungkin lebih besar lagi.
Saatnya kita bertanya: apakah kita hanya akan menjadi saksi dari skandal demi skandal, atau turut serta mendorong perubahan yang nyata? ***
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur