Gempa dan Erupsi dalam Sehari, BMKG: Kita Bisa Jadi yang Terdepan Terkait Riset dan Mitigasi

- Kamis, 09 Juni 2022 | 12:20 WIB
Gempa dan Erupsi dalam Sehari, BMKG: Kita Bisa Jadi yang Terdepan Terkait Riset dan Mitigasi

Berbarengan dengan itu, kata Daryono, terjadi pula gempa di Mamuju, Sulawesi Barat pada hari yang sama. Dia mengatakan bahwa fenomena alam yang terjadi merupakan wujud dari dinamika geologi di Indonesia.

Baca Juga: Guna Keselamatan Transportasi, Kemenhub Dorong BMKG Tingkatkan Akurasi Informasi Iklim dan Cuaca

"Ini wujud dinamika geologi kita yang aktif. Jika kita dapat "memanfaatkan" secara optimal potensi ini, maka kita menjadi yang terdepan terkait riset dan upaya mitigasi bencana," kata Daryono, Kamis (9/6/22).

Sebelumnya, Daryono menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi di Mamuju lalu disebabkan oleh gempa sesar geser (strike-slip).

"Gempa destruktif Magnitudo M5,8 yang mengguncang Mamuju tadi siang bersumber dari sumber gempa sesar geser (strike-slip) yang belum terpetakan," ungkapnya.

Baca Juga: Soroti Soal Bendera HTI, Guntur Romli Sindir Keras Pendukung Anies Baswedan: Bahlul Murakkab Antum!

Dia mengatakan bahwa gempa yang terjadi di Mamuju memiliki karakteristik “lack of aftershocks” atau miskin gempa susulan. Dengan kejadian tersebut dia berharap gempa Mamuju menjadi pertanda baik.

Hasil pemodelan gempa, kata Daryono, tidak menimbulkan tsunami. Hal tersebut disebabkan karena magnitudo yang dihasilkan tidak begitu kuat.

Halaman:

Komentar

Terpopuler