Waduh! Prabowo Pernah Mengaku Dapat Ancaman Sebelum IHSG Jatuh 6 Persen Lebih

- Rabu, 19 Maret 2025 | 13:05 WIB
Waduh! Prabowo Pernah Mengaku Dapat Ancaman Sebelum IHSG Jatuh 6 Persen Lebih


Tak hanya itu, investor asing juga terus menarik dana mereka dari pasar modal Indonesia. 


Data hingga 17 Maret 2025 menunjukkan arus modal keluar (capital outflow) mencapai Rp26,9 triliun.


"Jika IHSG terus melemah hingga minus 5 persen atau lebih, kemungkinan regulator akan melakukan trading halt untuk menstabilkan pasar," kata Oktavianus.


Sementara itu, Pengamat Pasar Modal dan Uang Ibrahim Assuaibi menyoroti faktor eksternal yang turut menekan IHSG.


Menurutnya, kebijakan perdagangan Amerika Serikat pasca-kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden memicu kekhawatiran pasar.


"Trump kembali mengangkat isu perang dagang, terutama dengan negara-negara mitra dagang utama seperti Tiongkok, Uni Eropa, Kanada, dan Meksiko. Ini bisa berdampak negatif terhadap ekonomi global dan pasar keuangan," ujarnya.


Ibrahim juga menyoroti arus modal asing yang terus keluar dari pasar modal Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.


"Investor mulai menarik dananya karena ketidakpastian ekonomi domestik, terutama terkait defisit anggaran yang baru saja diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani," jelasnya.


Jika defisit ini tidak ditangani dengan baik, ia memperkirakan pelebarannya akan berlanjut hingga akhir tahun.


Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah juga menjadi perhatian. Ibrahim mengungkapkan dengan eskalasi perang dagang dan ketidakpastian global, nilai tukar rupiah bisa melemah hingga Rp16.900 per dolar AS sebelum akhir tahun.


"Kondisi ini pasti akan mempengaruhi IHSG," tambahnya.


Di sisi lain, gejolak konflik di Timur Tengah turut menambah tekanan di pasar keuangan global.


"Serangan Israel ke Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 120 orang telah memicu eskalasi perang terbuka dengan Hamas. Konflik ini menyebabkan dolar AS kembali menguat, sementara pasar menjadi lebih berhati-hati terhadap aset berisiko," pungkasnya.


Dengan berbagai sentimen negatif ini, IHSG masih berpotensi mengalami tekanan dalam beberapa waktu ke depan.


Sumber: CNN

Halaman:

Komentar

Terpopuler