Sehingga, saat ijazah itu dipersoalkan publik, pejabat di UGM kompak membela Jokowi.
Sebenarnya, para pejabat UGM termasuk rektor UGM Ova Emilia saat ini tidak hanya sedang melindungi Jokowi.
Akan tetapi melindungi mereka sendiri, karena terlibat dalam kejahatan ijazah palsu Jokowi.
Mereka cari aman, pasang badan untuk melindungi ijazah palsu Jokowi.
Walaupun mereka sadar, mereka telah menghancurkan reputasi UGM hanya demi kepentingan Jokowi dan diri mereka sendiri.
Dalam kasus pagar laut dan sertifikat laut, para pejabat dan aparat yang terlibat juga rela menghancurkan bangsa Indonesia, rakyat Banten dan seluruh rakyat, hanya demi melindungi Aguan dan diri mereka sendiri yang terlibat. Mereka, telah terlanjur tercebur dalam kubangan kejahatan Aguan.
Kunci terkuaknya kasus ijazah palsu Jokowi, tergantung pada alumni dan civitas akademika UGM.
Jika mereka tidak ridlo UGM dirusak Jokowi, maka mereka harus menempuh jalan kebenaran seperti yang telah ditempuh oleh Rismon Hasiholan Sianipar dan Roy Suryo. Membongkar ijazah palsu Jokowi, demi menjaga reputasi UGM.
Kunci kasus pagar laut dan sertifikat laut adalah seluruh rakyat Indonesia, harus membersamai rakyat Banten.
Jangan sampai, Republik ini tercerai berai hanya karena kelakuan Aguan.
AGUAN dan Jokowi, satu perguruan. Sama-sama penipu dan tukang bohong. Selamatkan negeri ini dari kejahatan Aguan dan Jokowi.
***
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris