Menanggapi hal itu, Petrodes Mega Keliduan menilai dilihat dari track record Ruhut Sitompul adalah pembully Anies Baswedan dan mengedit foto Anies dengan menggunakan pakaian adat papua dengan narasi keterangan fotonya yang dinilainya mengolok-olok.
“Anda Ini harus banyak minum air putih, agar otak anda cukup oksigen. 1. Track [email protected] adalah Pembully @aniesbaswedan. 2. Dia mengupload foto editan anies yang menggunakan pakaian adat papua. 3. Captionnya bernilai mengolok-olok. Coba 3 point itu anda susun,” tulis Petrodes Mega Keliduan.
“Kesimpulan: dari track record @ruhutsitompul yang selalu membully @aniesbaswedansudah tentu twit itu dimaksudkan untuk mengejek. Dan baju kebesaran adat suku Dani Papua, dijadikan alat untuk mengejek dan bahan lelucon. Tidak pantas, defisit rasa hayat sejarah! Kurang ajar,” beber Petrodes Mega Keliduan.
Menurutnya, pihaknya sudah melaporkan Ruhut ke polisi terkait unggahan itu dan itu sementara berproses di kepolisian. “Semua sedang berproses. Kita serahkan [email protected]_Polri,” jelasnya.
Sementara itu, Ruhut Sitompul menyatakan meminta maaf atas unggahan foto editan Anies Baswedan mengenakan pakaian adat Papua suku Dani, Koteka. Tak hanya itu, dia juga mendesak polisi menangkap pembuat meme Anies Baswedan. Ruhut Sitompul mengaku hanya memposting meme itu, bukan yang membuat.
Sumber: wartaekonomi.co.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur