Menurut Erick, hanya dengan semangat perubahan, HIPMI akan menjadi wadah yang sesuai dengan semangat generasi Z dan milenial yang kini banyak terjun menjadi pengusaha muda. Untuk itu, ia meminta agar HIPMI memanfaatkan bonus demografi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Saya pernah bicara peta biru HIPMI, yakni dunia ini berubah, kalau kita tidak mau berubah, akan ketinggalan. Sama seperti BUMN, yang jika BUMN tidak mau bertransformasi di tengah perubahan yang luar biasa ini, juga akan tertinggal. Karena itu, spirit transformasi harus terus dijalankan HIPMI agar secara organisasi akan bermanfaat, dan berperan nyata bagi kemajuan bangsa," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (12/6/2022).
Erick mengatakan, dengan slogan HPMI yang berbunyi "Pengusaha Pejuang" harus diaplikasikan pada tantangan nyata dalam menghadapi disrupsi global yang meliputi geo-ekonomi, demografi, lingkungan hidup, teknologi, dan kesehatan.
"Saat ini kita tidak bicara globalisasi, tapi regionalisasi. Bagaimana menguasai pasar ASEAN dan juga Asia yang ternyata punya opportunity yang besar. Lalu cara kita menghadapi tantangan lingkungan yang berdampak pada krisis pangan, serta bisnis yang terus berubah dengan akan banyak lapangan kerja yang hilang," ujarnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur