Ungkap Kejahatan Besar, Roy Suryo Bocorkan Bisnis Profesor P di Pasar Pramuka!

- Jumat, 27 Juni 2025 | 13:45 WIB
Ungkap Kejahatan Besar, Roy Suryo Bocorkan Bisnis Profesor P di Pasar Pramuka!


Kata Roy, aneh bila seorang profesor di bidang administrasi negara tidak memahami Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), khususnya Pasal 18 ayat 2.


"Ironis sekali, sekelas Profesor bidang Administrasi Negara tidak faham UU No. 14 th 2008 tentang KIP (Keterbukaan Informasi Publik), khususnya Pasal 18 ayat 2," tukasnya.


Roy menambahkan bahwa meskipun banyak yang menyarankannya untuk menggugat secara hukum, ia memilih fokus pada pembuktian kasus utama, yaitu ijazah dan dokumen pendukungnya.


"Meski banyak pihak yang menyarankan agar saya melakukan tuntutan hukum terhadap P, namun karena kita harus fokus terhadap Kasus utamanya yakni Ijazah (dan berbagai dokumen pendukungnya, termasuk Skripsi yang palsu maka untuk sementara diabaikan dulu saja," imbuhnya.


Lebih lanjut, Menpora era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengungkap bahwa Prof Paiman kembali mengirim pesan padanya pada 24 Juni 2025 dan menyampaikan permintaan maaf.


Dalam pesan tersebut, Paiman mengakui pernah menjalankan usaha pengetikan dan fotokopi di UPP sejak 1997.


"P mengirimkan WA kembali kepada saya kemarin, Selasa (24/06/25) pukul 08.37 WIB yang intinya Meminta maaf atas WA yang dianggap Intimidatif itu. Ia mengakui bahwa sejak 1997 memang punya bisnis Pengetikan, Fotocopy dsb di UPP, namun tidak sampai percetakan dan sudah ditutup tahun 2002 semenjak jadi Kaprodi di sebuah Universitas swasta," bebernya.


Namun, Roy menyebut pernyataan Paiman tersebut dibantah oleh SRC yang menyatakan usaha itu masih berjalan hingga 2017.


"Menariknya lagi, SRC juga kembali menulis ulasan sangat menohok dan sekaligus membantah pernyataan P tersebut yang intinya ada beberapa saksi yang siap memberikan keterangan untuk menyangkal statemen P, termasuk sebenarnya Usahanya tidak ditutup namun malahan pindah ke belakang agar lebih aman dan masih berlangsung sampai 2017," terangnya.


SRC bahkan menyebut pernyataan Prof. Paiman di kanal YouTube "Suara Anda" sebagai blunder.


"Sampai-sampai SRC menyebut pernyataan P di Kanal YouTube Suara Anda ibarat center back melakukan blunder Gol bunuh diri karena memasukan bola ke gawang sendiri," jelasnya.


Tidak berhenti di situ, Roy kembali menyentil nama-nama yang sempat diungkap kader senior PDIP Bambang Beathor Suryadi (BBS), salah satunya adalah Widodo, yang diyakini mengetahui langsung proses pembuatan ijazah palsu di UPP tahun 2012.


"Perkembangan terbaru jika mengingat nama-nama yang sempat disebut oleh kader senior PDIP Beathor, dimana orangnya jelas masih ada, bukan seperti HoaX yang disebarkan oleh YouTuber betina anggota Gerombolan 'Ceboker Nusantara' yang mengaku-aku 'Anak Jenderal' itu. BBS menyitir dari 6 (enam) nama Tim Solo dan Jakarta, ada nama yang sangat mengetahui proses pembuatan Ijazah Palsu di UPP tahun 2012 tersebut, yakni Widodo," tandasnya.


Roy bilang, keberadaan nama ini menjadi penjelasan atas sikap sejumlah tokoh yang enggan bersuara tegas mengenai dugaan pemalsuan ijazah Jokowi.


"Ini sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat kenapa Mantan Gubernur Lemhanas yang sempat menjadi Tim juga, tidak secara tegas mengiyakan soal Ijazah Palsu versi UPP ini," kuncinya.


Sumber: Fajar

Halaman:

Komentar

Terpopuler