Karena hal ini, Ali Kordan yang berstatus sebagai Menteri Dalam Negeri Iran lalu mundur dari jabatannya.
3. Pal Schmitt, Mantan Presiden Hungaria
Di tahun 2012 lalu, mantan Presiden Hungaria, Pal Schmitt terseret skandal terkait pendidikannya.
Disertasi doktoral Schmitt dituding merupakan hasil plagiasi.
Usai kabar ini diketahui oleh publik, banyak yang mendesak untuk segera dilakukan penyelidikan yang kemudian membenarkan hal tersebut.
Universitas Semmelweis lalu mencabut gelar doktor Pal Schmitt.
Bersama pencabutan gelar doktor ini, Pal Schmitt kemudian memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden Hungaria saat itu.
4. Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki
Selama masa kampanye pemilihan presiden di tahun 2014 lalu, Recep Tayyip Erdogan terseret kasus terkait dugaan ijazah palsu.
Hal ini dipertanyakan langsung oleh lawan politiknya kala itu.
Meski menjadi sorotan publik kala itu, tudingan mengenai ijazah palsu Recep Tayyip Erdogan dari Universitas Marmara ini tidak membawa dampak besar.
5. Aamir Liaquat Hussain, Mantan Menteri Agama Pakistan
Aamir Liaquat Hussain, mantan Menteri Agama Pakistan, dikritik karena mengaku memiliki gelar BA dan MBBS dari institusi yang ternyata fiktif.
Sebelumnya, Hussain mengaku mendapat gelar BA dari Trinity College and University, sedangkan gelar medis MBBS juga tidak dapat dipastikan keasliannya.
Setelah penyelidikan dilakukan, gelar pendidikan Aamir Liaquat Hussain terbukti berasal dari lembaga yang tidak sah.
Hal ini kemudian memicu kegeraman publik kala itu.
Tidak hanya menimpa mantan Presiden Indonesia, Jokowi, kasus dugaan ijazah palsu ini juga rupanya menyeret 5 pemimpin dunia di atas.
Hingga kini, berbagai penyelidikan terkait kasus tersebut masih terus dilakukan.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Dokter Tifa Bongkar Kejanggalan Salinan Ijazah Jokowi di KPU, Ini Fakta yang Terungkap!
Setahun Prabowo Memimpin, Geng Solo Harus Dituntaskan!
Listyo Sigit Naikkan Sejumlah Komjen, Prof Ikrar Beber Jurus Penyelamatan Keluarga Jokowi
DPR Kena Prank! Dana Reses Rp702 M Bikin Tak Sedih Tunjangan Rumah Dihapus