POLHUKAM.ID -Meski tak lagi menjabat sebagai pejabat publik, setiap langkah politik Anies Baswedan masih menjadi sorotan.
Terbaru, kehadiran Anies dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sebuah organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat kembali menarik perhatian publik.
Pengamat politik Adi Prayitno menilai, keterlibatan Anies dalam berbagai agenda politik menunjukkan upaya untuk tetap menjaga eksistensinya di panggung nasional.
"Harus diakui, ormas Gerakan Rakyat ini sejak awal terafiliasi dan identik dengan Anies Baswedan,” ujar Adi lewat kanal YouTube miliknya, Selasa, 15 Juli 2025.
Menurut Adi, kehadiran mantan Capres 2024 itu dalam forum seperti Rapimnas dan berbagai diskusi kampus menjadi bagian dari strategi menjaga stamina politiknya.
“Biasanya ketika seseorang sudah tidak menjabat, aura kebintangannya bisa redup. Sepertinya itu yang ingin dihindari Anies,” jelasnya.
Dalam pidatonya, Anies kembali menampilkan sikap kritis terhadap pemerintahan. Salah satu isu yang diangkat adalah absennya Indonesia di dalam sejumlah forum internasional seperti PBB yang hanya diwakili Menteri Luar Negeri. Ia juga menekankan pentingnya merawat gagasan perubahan.
“Ini positioning yang ingin ditampilkan Anies sebagai tokoh yang memberikan diferensiasi dan tetap vokal memberi kritik dan masukan kepada pemerintah,” tambah Adi.
Lebih jauh, Direktur Parameter Politik Indonesia itu menilai langkah-langkah Anies sebagai bentuk konsistensi dalam menjaga citra sebagai pemimpin alternatif.
“Upaya ini penting agar Anies tetap berada dalam sorotan dan relevan dalam regenerasi kepemimpinan nasional ke depan,” pungkasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Rocky Gerung Yakin Gibran Bakal Betah Ngantor di Papua: Asal Ada Tamiya, Aman!
Jokowi Curiga Agenda Besar di Balik Isu Pemakzulan Gibran: Benarkah Ada Upaya Pemisahan Dua Kekuatan Politik Ini?
Jokowi Belum Pulih Sekarang Mulai Main Perasaan
Kata Amien Rais: Pengen Terus Eksis, Jokowi Alami Sindrom Kejiwaan dan Kemerosotan Wibawa!