Persepsi Negatif Tak Terhindari, Jokowi saat Ini Dinilai Perlu Melakukan Reshuffle

- Senin, 13 Juni 2022 | 17:40 WIB
Persepsi Negatif Tak Terhindari, Jokowi saat Ini Dinilai Perlu Melakukan Reshuffle

"Pemerintah saat ini sudah semestinya melakukan reshuffle, sebab persepsi negatif terhadap kinerja pemerintah misal mengenai kasus minyak goreng," kata Pengamat Politik Citra Institute, Efriza dilansir dari AKURAT.CO, Sabtu (11/6/2022).

Menurut Efriza, reshuffle kabinet masih dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan seperti kurangnya 10 wakil menteri yang kosong. Reshuffle juga dibutuhkan untuk merespons situasi perkembangan global.

"Reshuffle juga dibutuhkan untuk menggeliatkan kembali perekonomian ketika pandemi (Covid-19) sudah mulai menyusut tajam," ujar dia. 

Baca Juga: Rocky Gerung Blak-blakan Kenapa Jokowi Selalu Kasih Kerjaan ke Luhut: “Kimia Politik” Itu dengan Sendirinya…

Di samping itu, dia menerangkan, reshuffle dibutuhkan karena Jokowi sudah mulai kesal terhadap kinerja para menteri dalam menghasilkan keputusan, dalam berkomunikasi yang menimbulkan kegaduhan. 

Kendati demikian, lanjut Efriza, pergantian kabinet Jokowi-Amin memang dibutuhkan agar kinerja pemerintah berjalan dengan baik, cepat, dan menumbuhkan persepsi positif dari masyarakat terhadap pemerintah.

Halaman:

Komentar

Terpopuler