"Generasi muda perlu lebih memahami mengapa rakyat Indonesia melakukan reformasi pada 1998 untuk menumbangkan Soeharto dan rezim Orde Baru," jelasnya.
Dia pun menekankan pentingnya pemerintah memasukkan sejarah reformasi 98 masuk kurikulum pendidikan di Indonesia.
Menurut Sigit, pemuda di Indonesia harus memahi arti sejarah agar kejadian di Filipina tidak terjadi.
"Indonesia sebaiknya memasukkan sejarah reformasi sejak dari sekolah," ujarnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Kotak Pandora Purbaya Yudhi Sadewa: Fakta Mengejutkan di Balik Klaim Utang Jokowi!
Jokowi Bongkar Fakta Rumah Pensiun Colomadu: Bukan untuk Tinggal, Ternyata untuk Ini!
Rahasia Di Balik Pertemuan Tertutup Prabowo dan Dasco di Widya Chandra Terungkap!
Jokowi Dianggap Inkonisten, Benarkah Kebijakannya Buka Peluang Korupsi?