POLHUKAM.ID - Pengamat terorisme dan aktivis kebangsaan, Islah Bahrawi, melontarkan sindiran tajam kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka usai aksi bagi-bagi sembako Gibran kepada relawan Wali Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Dalam komentarnya, Islah menyebut, “Hanya soal waktu, kelak Gibran juga akan berpose di gorong-gorong,” menyinggung gaya komunikasi politik yang menurutnya lebih mementingkan citra ketimbang substansi kebijakan, Sabtu (13/9/2025).
Kegiatan bagi-bagi sembako dilakukan Gibran saat kunjungan kerja ke Medan, Sumatra Utara.
Ia menemui relawan Bobby Nasution—iparnya sekaligus Gubernur Sumatera Utara—dalam suasana yang disebut penuh kekeluargaan.
Gibran, yang tampil santai, tampak membagikan paket sembako kepada masyarakat dan relawan.
Aksi ini cepat menyebar di media sosial, memunculkan berbagai tafsir: dari wujud kepedulian sosial hingga dugaan pencitraan politik.
Sindiran “Pose di Gorong-Gorong”
Islah Bahrawi menilai aksi tersebut tak jauh berbeda dari pola komunikasi politik yang lazim dilakukan para pejabat untuk menjaga popularitas.
Ungkapan “berpose di gorong-gorong” merujuk pada gaya blusukan yang pernah populer di era Presiden Joko Widodo (Jokowi)—ayah Gibran—ketika kerap turun langsung ke lapangan, termasuk ke saluran drainase dan permukiman padat.
Sindiran ini menekankan bahwa politik citra masih menjadi pola warisan yang dijalankan generasi penerus Jokowi.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara