Dimensi Politik Keluarga
Pengamat politik Rokhmat Widodo melihat bahwa aksi bagi-bagi sembako kepada relawan Bobby Nasution memiliki dua lapisan pesan.
Pertama, menegaskan soliditas politik keluarga Jokowi di panggung nasional.
Kedua, memelihara basis dukungan akar rumput melalui kegiatan populis.
“Ada konsolidasi simbolik yang terjadi. Medan penting karena Bobby disebut-sebut akan menempuh karier politik nasional. Gibran hadir memberi dukungan sekaligus menunjukkan jejaring keluarga besar,” ujarnya.
Meski sindiran bermunculan, aksi Gibran juga menuai simpati sebagian warga.
Warga Medan, Yuliana (34), menyebut kehadiran Wapres muda ini memberi semangat.
“Kami senang beliau mau turun ke Medan dan peduli masyarakat. Kalau ada bantuan, ya kami syukuri,” katanya.
Rokhmat menilai kritik Islah sebagai pengingat penting.
“Dalam era digital, pencitraan itu pedang bermata dua. Bisa memperkuat popularitas, tapi bisa juga membuat publik sinis bila terasa hanya gimmick,” ujarnya.
Sumber: JakartaSatu
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara