Kehadiran Jokowi di UGM Dinilai Sebagai Sandiwara
Rizal menyoroti kehadiran Jokowi yang dinilainya hanya sebagai sandiwara. Ia mengaku curiga bahwa yang terjadi adalah sebuah upaya sistematis untuk menutupi ketidakjelasan status ijazah.
Ia mendesak pihak UGM untuk menyadari bahwa yang dipersoalkan publik adalah keaslian ijazah, bukan sekadar pengakuan sebagai alumni. Rakyat membutuhkan bukti, bukan drama.
Hasil Digital Forensik dan Keterangan Kepolisian Jadi Penentu
Rizal mengklaim bahwa semua salinan ijazah yang pernah beredar, baik dari Dekan Fakultas Kehutanan UGM, KPUD Surakarta, maupun pihak lainnya, adalah dokumen yang sama. Menurutnya, dokumen ini telah melalui pengujian digital forensik dan dinyatakan sebagai pemalsuan.
Ia juga memberikan argumen bahwa jika ijazah Jokowi benar-benar asli, maka Kepolisian seharusnya sudah dapat dengan cepat mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik yang membuktikan keasliannya. Kenyataan bahwa hal ini tidak kunjung terjadi semakin menguatkan keyakinannya.
Sumber artikel asli: Baca selengkapnya di fajar.co.id
Artikel Terkait
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!
KPK Dianggap Tak Berani Usut Proyek Whoosh? Ini Fakta dan Tantangannya
Said Didu Beberkan Alasan Proyek Kereta Cepat Busuk: Luhut Sindir Ada yang Buang Badan