Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara

- Selasa, 04 November 2025 | 14:50 WIB
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara

Dugaan Pembengkakan Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh: Potensi Kerugian Negara

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh diduga mengandung rencana jahat karena adanya pembengkakan anggaran yang berpotensi merugikan negara. Pernyataan ini disampaikan oleh ekonom Anthony Budiawan dari Political Economy and Policy Studies (PEPS).

Analisis Ekonomi Ungkap Pembengkakan Biaya

Anthony Budiawan menjelaskan bahwa pengalihan proyek Whoosh dari Jepang ke China tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Alasan pemerintah mengenai permintaan jaminan dari Jepang dinilai tidak konsisten, mengingat skema serupa juga diterapkan dalam proyek MRT.

Biaya proyek Whoosh awalnya sebesar 5,5 miliar dolar AS kemudian membengkak menjadi 6,07 miliar dolar AS. Dalam komponen pembengkakan biaya 1,2 miliar dolar AS tersebut, terdapat bunga yang dikapitalisasi sebesar 3,4%, lebih tinggi dari bunga utang pokok sebesar 2%.

Perbandingan Biaya dengan Proyek Serupa

Halaman:

Komentar