"Kalian siapa yang berbuat manuver-manuver keluar. Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver," kata Megawati dalam pidato pembukaan rapat kerja nasional PDI Perjuangan di Jakarta Selatan, hari ini.
Acara itu juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Kenapa? Karena saya diberi oleh kalian sebuah hak yang namanya hak prerogatif, hanya ketua umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan," kata Megawati.
Megawati mengatakan bahwa PDI Perjuangan memiliki aturan main.
"Kalau saya dalam keputusan kongres partai, makanya banyak yang selalu mau memutar balikan, mau menggoreng-goreng, mengapa PDIP diam saja, tidak pernah mau mencalonkan seseorang bla bla bla bla," kata Megawati.
Megawati mengatakan bahwa dia lebih baik memiliki kader pemberontak daripada pengkhianat.
"Inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat. Lha kalau hanya mau mejeng-mejeng aja, duh nggak deh. Lebih baik saya punya si Komar pemberontak, lebih baik saya punya tuh si Rudi," kata dia.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Politikus PAN: Prabowo Jadi Presiden Pertama di Era Reformasi Ikut Aksi May Day
Gatot Nurmantyo Bela Dedi Mulyadi: Gubernur Dipilih Rakyat, Bukan GRIB
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!