Puan mengatakan bisa saja Mega dan Prabowo memberikan pesan kepada Gibran untuk maju di pemilihan gubernur atau pilgub. Namun menurutnya pelaksanaan pilgub masih jauh yaitu setelah Pemilu 14 Februari 2024.
"Ya kan bisa saja. Itukan masih nanti pilkadanya tahun 2024," kata saat ditemui di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Puan tak memungkiri Gibran termasuk kader PDIP yang dipertimbangkan maju dalam Pilkada 2024.
"Kan PDIP alhamdulillah punya banyak kader mumpuni maju di Pilkada yang akan datang. Tentu saja Mas walikota Solo jadi salah satu kader sesuai dengan mekanisme kami pertimbangkan maju di Pilkada 2024," katanya.
Kendati demikian ketika ditanya Gibran cocok maju di daerah mana, Puan tidak menjawab gamblang. Perempuan kelahiran 6 September 1973 pemilik nama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi itu kembali menegaskan bahwa pilkada serentak masih terlalu jauh.
Selain itu, Puan mengingatkan seluruh kader PDIP yang saat ini menjadi kepala daerah termasuk Gibran untuk fokus bekerja memimpin daeranya hingga masa jabatan berakhir.
"(Pilkada) masih jauh banget, kita Pilpres dulu bulan Februari (2024) karena Pilkada masih bulan November (2024). (Urusan pilkada) setelah persiapan Pilpres matang, " tutur Puan.
"Setelah kita selesai Pilpres bulan Februari baru kita persiapan Pilkada, jadi sekarang fokus pada posisi jabatan di kabupaten kota atau provinsi saja," tambah Puan.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara