"Masih ingat Pidato saya akhir tahun 2021?" tulis Giring mengawali kicauannya menanggapi tangkapan layar tersebut, Jumat (24/6/2022).
Giring melanjutkan, PSI ingin menarik garis tegas, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara termasuk dengan memperalat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik.
Giring berulang kali 'menyerang' Anies Baswedan lewat kicauan-kicauannya, termasuk pelaksanaan Formula E di Jakarta yang menurutnya banyak masalah.
"Rakyat jadi Pesimis ketika pemimpin gagal memenuhi janji kepada warganya, namun menggunakan segala cara termasuk politisasi agama untuk mencapai tujuan. Formula E tidak lebih dari sebuah acara yang sepenuhnya menggunakan uang warga DKI secara berlebihan," tulis Giring pada 13 Juni lalu.
Sementara itu, Anies juga menyindir pihak-pihak tertentu yang selama ini meremehkan penyelenggaraan Formula E di Sirkuit Ancol. Tanpa menyebut nama, ia mengaku, balapan mobil listrik level internasional itu dapat terselenggara dengan baik berkat persiapan matang.
"Mohon maaf kepada sebagian, karena Formula E mengecewakan. Mengecewakan bagi orang-orang yang pesimis bisa terjadi," kata Anies melemparkan satir di acara rapat kerja nasional (rakernas) Jam'iyatul Washilah di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (10/6/2022).
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Beathor Suryadi Ungkap Ijazah Jokowi Hasil Cetakan di Pasar Pramuka, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap
Pakar UI: Pemakzulan Bisa Dilakukan Lewat Konstitusi atau Ekstra Konstitusi, Rakyat yang Bergerak
Profesor BRIN: Pemakzulan Hal Biasa di Indonesia dan Tidak Bisa Sepaket
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri