Menurut Adib, akan banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan Nasdem jika ingin meminang Ganjar Pranowo. Dengan demikian, Adib mengatakan bahwa politik mesti memiliki adab, mengingat Ganjar Pranowo merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki PDIP.
"Saya katakan, ya, politik itu harus punya adablah, kira-kira itu yang ingin disampaikan Bu Mega kan begitu. Kalau bisa kadernya sendiri yang dicalonin, kan gitu kira-kira dalam sambutannya," kata Adib saat dihubungi Polhukam.id, Rabu (29/6/2022).
Kendati demikian, Adib menilai bahwa kemungkinan Ganjar Pranowo ingin diduetkan dengan Anies Baswedan sangat kecil. Hal tersebut dia katakan berdasarkan hasil survei yang sering kali menempatkan Anies jauh di bawah Ganjar.
"Saya kira kemungkinan kecil Ganjar mau sama Anies, karena popularitasnya, elektabilitasnya di berbagai survei juga Anies kalah," jelasnya.
Selain itu, dia juga menilai bahwa Ganjar akan sangat sulit keluar dari PDIP. Dia mengatakan bahwa nama Gubernur Jawa Tengah tersebut, sangat seksi.
"Saya kira PR besarnya kalau ambil Ganjar, ya, berarti harus say goodbye dengan PDIP, kan gitu. Ganjar ini 'dikompor-komporin' oleh Nasdem, kan gitu kira-kira. Nah saya kira Ganjar juga kemungkinan kecil berani keluar dari situ (PDIP)," jelasnya.
Sementara itu, Adib juga menilai bahwa popularitas dan elektabilitas Ganjar Pranowo setara dengan Jokowi pada saat kontestasi politik 2014-2019 lalu.
"Mirip-mirip kayak gitu. Nah ini yang berusaha dimainkan oleh Nasdem," jelasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri
Partai Ummat Bergolak, Kader Gugat AD/ART
4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumut Kembali Disorot, Pakar Hukum Dukung Evaluasi Ulang
Keputusan Mendagri Soal Empat Pulau Aceh Jahat dan Harus Dicabut