“Jabatan menteri tidak akan menimbulkan popularitas yang memadai. Ganjar justru dapat dirugikan dengan posisi ini,” ucapnya.
Selain itu, dirinya juga menduga kemungkinan besar PDIP akan menolak Ganjar menduduki posisi tersebut.
“PDIP jelas menginginkan agar pengganti almarhum Tjahjo Kumolo tetap orang dalam PDIP sedangkan Ganjar dianggap orang luar,” ujar Ray.
Seperti diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7).
Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu mengisi orang baru di dalam Kabinet Indonesia Maju agar kinerja pemerintahan tidak tersendat. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara