Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) seperti sekolahan, pondok pesantren, poliklinik atau rumah sakit kehilangan nilai amalnya jika tidak dikelola oleh kader persyarikatan.
“Jangan sampai nanti Muhammadiyah memiliki amal usaha tetapi karena tidak diisi oleh orang Muhammadiyah atau kader Muhammadiyah, maka amalnya menjadi hilang,” kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor Madropi, Ahad (24/7/2022).
Agar AUM diisi kader persyarikatan, kata Madropi, kalangan Pemuda Muhammadiyah sebagai generasi penerus ormas Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Para pemuda Muhammadiyah yang sekarang ini menyiapkan juga untuk menjadi berada di berbagai amal usaha Muhammadiyah untuk memperjuangkan Muhammadiyah di masa yang akan datang,” jelasnya.
Madropi juga berharap para pemuda Muhammadiyah menjadi pemimpin Bangsa Indonesia. “Kami berharap para pemuda inilah kelak yang sekarang pemuda, lima tahun atau ke depan mereka akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang akan datang,” papar Madropi.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara