Sementara itu Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto (Cak Nanto) mengatakan, Muhammadiyah mendirikan amal usaha bukan untuk menjadikan orang menjadi Muhammadiyah.
“Muhammadiyah membangun universitas di NTT 90% tak Islam tetapi Kristen, Katolik. Bagi Muhammadiyah yang harus dilakukan membangun negara di dalam mengenyam pendidikan,” jelasnya.
Cak Nanto mempersilahkan kader Pemuda Muhammadiyah yang ingin masuk partai politik. “Kalau ada kader pemuda Muhammadiyah yang masuk partai politik jangan partai yang mengideologikan Muhammadiyah, tapi Muhammadiyah yang mengideologikan partai politik,” pungkas Cak Nanto.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Purbaya Didesak Dipecat Usai Sebut Era SBY Lebih Makmur dari Jokowi, Pro-Kontra Memanas!
Setahun Prabowo Memimpin: Efisiensi yang Dikampanyekan vs Bagi-bagi Jabatan yang Terjadi
Laode Ida Bongkar Perangkap Proyek Jokowi untuk Kunci Loyalitas Menteri, Tom Lembong Termasuk?
Gibran Diinterpelasi Soal Ijazah, Ini Penjelasan yang Dinantikan Publik