Mubahalah Habib Rizieq Syihab (HRS) “memakan” orang-orang zalim satu persatu termasuk kasus Ferdy Sambo di mana saat menjabat Kadiv Propam pernah menangani peristiwa KM 50.
“Sekarang ada kejadian, dugaan kasus Asmara yang berujung pembunuhan. Mubahalah satu persatu mulai “memakan” org zalim,” kata Ketua Pemuda Madani Furqon Jurdi di akun Twitter-nya @furqonjurdi1, Rabu (10/8/2022).
Furqon juga merasa merinding membaca Mubahalah HRS ketika difitnah dan muridnya di bunuh dalam peristiwa KM 50. “Saya merinding membaca mubahalah ini… Dulu di fitnah dgn chat mesum, dan ingin dibunuh. Dan muridnya tewas dibantai,” jelasnya.
Kata Furqon, rekayasa chat mesum HRS dan KM 50 dijawab dengan dugaan kasus asmara dan pembunuhan yang melibatkan Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo yang merupakan mantan Kadiv Propam pernah menangani berbagai kasus besar salah satunya adalah penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di KM 50.
Kasus KM 50 kembali menjadi sorotan publik karena dinilai memiliki penanganan yang berbelit dan tak ´selesai-selesai´. Kasus penembakan laskar FPI di KM 50 terjadi pada Senin (7/12/2020) tepatnya pukul 00.30 WIB di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara