Pengelola Masjid Agung Kabupaten Sleman perlu membatalkan tabligh akbar yang menghadirkan Dr Firanda Adirja pada Sabtu 13 Agustus 2022. Penceramah ini dalam pelacakan ceramahnya banyak mencederai umat Islam lainnya sehingga menimbulkan keresahan masyarakat.
“Demi kenyamanan di Kabupaten Sleman, kami mengharap pengelola Masjid Agung Sleman membatalkan acara tersebut,” kata surat pernyataan GP Ansor Sleman yang ditandatangi Ketuanya Dr H Ariyanto Nugroho, SKM, MSc dan Sekretaris Moch Najib Yuliantoro, S.Fil, M.Phil, Kamis (11/8/2022).
Ansor Sleman mengatakan, Masjid Agung Sleman harus menjadi media dakwah yang menjaga kesejukan pada umat Islam.
“Pengelola Masjid Agung Sleman, Pemda Sleman, dan GP Ansor dalam satu komitmen untuk menjaga kenyamanan dalam melaksanakan peribadatan,” paparnya.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!