Jamiluddin mengatakan, pujian Prabowo kepada NU, tampaknya bukan difokuskan kepada cak Imin.
Sinyal tersebut, justru lebih besar ditujukan kepada Khofifah. Sebab, Khofifah bagian dari NU dan sangat diterima PBNU dan Gusdurian.
“Selain itu, menggandeng Khofifah sebagai cawapres akan lebih bermanfaat bagi Prabowo. Khofifah dengan dukungan basis massa yang besar di Jawa Timur, akan dapat membantu mengerek elektabilitas Prabowo,” jelasnya.
Ketika Prabowo berkunjung ke Jawa Timur beberapa waktu yang lalu, Ketua Umum Partai Gerindra ini sengaja menemui Khofifah. Bisa jadi, pertemuan tersebut membuat Prabowo terpikat untuk menggandeng Prabowo.
“Atas pertimbangan tersebut, tampaknya sinyal memuji NU tampaknya lebih ditujukan kepada Khofifah daripada cak Imin. Sebab, dari kalkulasi politik, Prabowo lebih diuntungkan bila menjadikan Khofifah sebagai cawapresnya,” pungkasnya.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara