POLHUKAM.ID - Beredar video di media sosial yang singkatnya, menunjukkan kalau Partai Demokrat siap “berperang” melawan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Video berdurasi sekitar 2 menit itu menjelaskan upaya Jokowi yang berusaha menjegal lawan-lawannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan kenapa ini harus dilawan.
Belum jelas dari mana video tersebut bersumber dan kapan video ini dibuat. Namun, bisa diprediksi kalau video ini mengundang pembicaraan dari banyak kalangan. Pengamat politik Refly Harun juga ikut berbicara soal topik ini.
Dalam kanal YouTube pribadinya, disadur pada Jumat (2/6/2023), Refly Harun mengatakan kalau video tersebut merupakan suara kritis dari masyarakat. Adalah Jokowi sendiri yang memancing pembuatan video tersebut karena sikap “cawe-cawe”.
“Mengapa muncul suara seperti itu? Ya karena Presiden Jokowi sendiri yang memancing. Dia tidak bertindak sebagai negarawan, tidak bertindak sebagai Presiden Republik Indonesia, tidak bertindak sebagai kepala negara tapi lebih bertindak sebagai tokoh partisan,” beber Refly Harun.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara