“Di antaranya dgn mengubah sistem Pemilu di tengah jalan selain dgn memperlemah Parpol2 koalisi yg dgn tegas dn lantang menyuarakan perubahan dgn mengusung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai Capresnya,” ujar Benny.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu kemudian mengatakan bahwa merebut kekuasaan di negara yang menganut sistem demokrasi adalah hal yang sah dengan catatan jangan mematikan penantang.
“Merebut kekuasaan itu kan sah saja di negeri demokrasi namun jangan lah mematikan penantang utamanya apalagi atas nama menjaga kepentingan bangsa dn negara,” tutur Benny.
Seperti diketahui, Anies Baswedan telah diusung oleh tiga partai politik yaitu Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hingga saat ini, setidaknya ada tiga kandidat calon presiden yang dipastikan mendapat tiket calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!