"Dalam piagam koalisi poinnya menyatakan dengan jelas bahwa partai politik (parpol) yang terlibat memberikan mandat kepada bacapres untuk memilih bacawapresnya dengan lima kriteria yang sudah ditentukan," ungkapnya.
Jadi penentuan AHY, ujar Jovan, masih belum keputusan final mengingat hak mantan Gubernur DKI Jakarta untuk memilih wakilnya sendiri.
"Demokrat menyerahkan kepada Mas Anies sepanjang cawapres yang dipilih memenuhi lima kriteria tersebut dengan tujuan yang masih sama, yakni untuk menang," tutur politikus Demokrat itu.
Yang terpenting, kata Jovan, tujuan akhir harus jelas yakni kemenangan dalam pilpres 2024.
"Kita ingin berpasangan untuk menang, percuma jika memilih kandidat tapi tidak menang. Silakan Mas Anies pilih dengan kriteria itu dan yakinkan koalisi bahwa kita akan menang," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara