Hasilnya, Prabowo Subianto unggul saat dihadapkan dengan Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan.
Survei ini dilakukan pada 5-13 Juni 2023 menggunakan metode multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Metode ini memiliki pengukuran kesalahan atau margin of error 2,90% dengan tingkat akurasi data 95%.
Ada 1.200 orang responden yang tersebar proporsional secara nasional. Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel.
"Ketika kami coba sandingkan, dua tokoh masing-masing bertemu. Misalnya ketika Prabowo berhadapan head to head dengan Anies Baswedan maka pemenangnya adalah Prabowo dengan 58,3%. Sementara Anies Baswedan cuma mendapatkan 37,1% dengan tingkat persepsi publik yang tidak menjawab atau masih rahasia 4,6%," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam konferensi pers di Hotel Tamarin Jakarta, Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).
"Ketika prabowo diuji bertemu dengan Ganjar. Posisinya tetap sama, Prabowo Subianto tetap lebih unggul dengan 51,7% kemudian Ganjar hanya 36,5%," tandasnya.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara