“Jangan sekali-kali mempermainkan kata-kata hukum dan hukum itu sendiri. Jangan mencari kesalahan, yang tidak perlu. Kita butuh ketenangan, kita butuh stabilitas, kita butuh progres pembangunan untuk stabilitas negara,” tegasnya dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (26/6/2023).
Partai NasDem menurutnya tidak pernah mengedepankan prasangka buruk dan strategi licik dalam berpolitik. Pihaknya juga sangat menghormati dan menjunjung tinggi penegakan hukum di negeri ini.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tak peduli dengan sejumlah manuver penjegalan yang tengah terjadi kepada koalisi perubahan. Namun ia tak bisa membiarkan hal itu terus terjadi, apalagi jika memang kecurangan itu terbukti.
“Namun, kemudian kita dibujuk, dirayu, ditekan, lalu dijebloskan ke tahanan. Itu adalah bagian sisi lain (politik). Kita akan menghadapi tantangan itu, tapi dengan niat yang baik, konsistensi pikiran dan harapan kita untuk selalu mengedepankan semangat, kemampuan, profesionalisme, idealisme, dan moralitas yang kita miliki. Insya Allah kita akan mampu mengatasi itu semua,” jelasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara