“Sudah punya chemistry sejak lama sebenarnya,” ucapnya.
Bahkan hubungan baik itu sudah terjalin sejak Prabowo ikut mencalonkan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Walupun pernah menjadi kompetitor di dalam Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, hubungan mereka tetap terjaga.
“Malah mereka saling menghargai, saling menghormati. Terbukti ketika Pak Prabowo jadi Menteri Pertahanan mencairkan suasana dan iklim politik kita semakin kondusif ya,” tandasnya.
Media asal Singapura, The Straits Times mengutip pernyataan pengamat politik Djayadi Hanan yang menganalisa kecenderungan dukungan Jokowi ke Prabowo.
Disebutkan, dukungan Jokowi tersebut tidak lepas dari status mantan Danjen Kopassus itu sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Sedangkan Ganjar Pranowo hanya kader PDIP biasa.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara