POLHUKAM.ID -Rencana Kementerian PUPR merenovasi rumput Jakarta International Stadium (JIS) yang menelan biaya hingga Rp 6 miliar dianggap berlebihan.
Jurubicara Anies Baswedan, Surya Tjandra bahkan menganggap inspeksi yang dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono, sebagai bagian dari politisasi.
“Tiba-tiba ada yang jadi ahli rumput, hanya untuk menunjukkan kekurangan JIS. Jelas ini hanya ditujukan untuk politisasi capres Anies Baswedan," ujar Surya lewat keterangan tertulisnya, Rabu (5/7).
Mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang ini juga menyoroti sikap dua menteri yang langsung mengundang kontraktor rumput untuk memeriksa rumput JIS.
Padahal seharusnya yang bisa menilai tersebut layak atau tidak adalah FIFA. Artinya, tidak etis jika kemudian seseorang yang memiliki kepentingan bisnis justru diminta untuk memberikan evaluasi.
“Yang jelas punya kepentingan bisnis. Jadi apa hasil evaluasinya bisa dipercaya?” tanya dia.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara