Anak dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menjelaskan bahwa anggaran tersebut dapat dialokasikan untuk menuntaskan kemiskinan atau mengurangi beban hidup rakyat.
“Jadi kalau orientasinya adalah membangun proyek-proyek atau mega proyek yang luar biasa, mercusuar, tetapi tidak berpengaruh langsung, tidak berdampak langsung kepada masyarakat kecil, rasanya tidak adil,” jelasnya.
Oleh karena itu dia menegaskan prioritas Partai Demokrat dan kepemimpinan Jokowi sangat kontras, baik dari cara mengambil keputusan hingga menjalani birokrasi pemerintah.
“Bagaimana tata kelola pemerintahan itu harus akuntabel, kapabel sehingga cakap bisa benar-benar mengelola permasalahan bangsa yang begitu kompleks,” pungkas dia.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara