Anak dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menjelaskan bahwa anggaran tersebut dapat dialokasikan untuk menuntaskan kemiskinan atau mengurangi beban hidup rakyat.
“Jadi kalau orientasinya adalah membangun proyek-proyek atau mega proyek yang luar biasa, mercusuar, tetapi tidak berpengaruh langsung, tidak berdampak langsung kepada masyarakat kecil, rasanya tidak adil,” jelasnya.
Oleh karena itu dia menegaskan prioritas Partai Demokrat dan kepemimpinan Jokowi sangat kontras, baik dari cara mengambil keputusan hingga menjalani birokrasi pemerintah.
“Bagaimana tata kelola pemerintahan itu harus akuntabel, kapabel sehingga cakap bisa benar-benar mengelola permasalahan bangsa yang begitu kompleks,” pungkas dia.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Menkeu Sri Mulyani Tegas: Saya Hanya Bertanggung Jawab Langsung ke Presiden!
Eks KSAU Dukung Penolakan Menkeu Bayar Utang Kereta Cepat, Warisan Proyek Jokowi yang Bikin Geger
Prabowo Bocorkan Skala MBG: Bisa Beri Makan 7 Kali Populasi Singapura!
Prabowo Presiden Tanpa Wapres: Langkah Berani atau Risiko Besar?