“Misalnya seorang mantan wakil menteri kan Mas Surya Tjandra itu dengan tegas mengatakan apa yang mau dirubah. Yang mau diubah antara lain tidak ada lagi menteri seperti dia (Luhut) yang menguasai semua urusan,” ujar Sudirman.
Pasalnya, Luhut sebagai menteri koordinator dinilai tidak bisa membedakan urusan bisnis pribadinya dengan urusannya sebagai penyelenggara negara.
“Dan tidak bisa lagi membedakan antara urusan dagangannya dengan urusan sebagai penyelenggara negara. Itu sesuatu yang pasti kita harus rubah,” sambung Sudirman.
Untuk diketahui dalam wawancara bersama Rosiana Silalahi, Luhut mengatakan bahwa orang-orang yang mengusung wacana perubahan sok tahu.
“Kita ini kadang-kadang sok paling tau bikin perubahan bikin apa segala macam. Apa sih yang mau dirubah?” ujar Luhut dalam tayangan Kompas TV.
Luhut meminta agar orang-orang tersebut tidak membohongi rakyat dengan menggaungkan wacana tersebut. “Kita ini jangan membohongi bangsa ini gitu loh,” sambungnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara