POLHUKAM.ID -Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengingatkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memiliki strategi sendiri dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Menurut Andi Arief, KPP harus berbeda dengan strategi kubu calon presiden (capres) lain dalam memilih cawapres agar tidak menghadapi kekeliruan.
"Koalisi lain mungkin punya strategi cawapres last minute. Koalisi perubahan tidak harus demikian. Bisa keliru jika dua menit terakhir penentuan Cawapres," kata Andi Arief.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat itu menilai partainya berbeda pendapat dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang juga bagian dari KPP.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara