Menurutnya, politik uang merupakan kejahatan. Bahkan, dia menilai pernyataan Prabowo itu bisa dianggap dukungan pada pelanggaran kejahatan yang berlipat.
"Politik uang adalah kejahatan, mencuri uang anggaran dan korupsi adalah kejahatan, dari pernyataan Prabowo itu bisa dianggap dukungan pada pelanggaran dan kejahatan yang berlipat-lipat," lanjutnya.
Ketua Umum Ganjarian Spartan itu juga menambahkan, politik uang merupakan modus dari politisi yang sangat ambisius pada suatu jabatan.
Dia juga menilai rekam jejak Prabowo sendiri sudah membuktikan bahwa mantan Danjen Kopassus itu sangat berambisi mengejar jabatan sejak puluhan tahun.
"Politik uang adalah modus dari politisi yang sangat ambisius pada suatu jabatan, sehingga cenderung menghalalkan segala cara. Dan rekam jejak Prabowo membuktikan bahwa dia yang sangat berambisi mengejar jabatan presiden sejak puluhan tahun. Ayo tolak politik uang!" katanya.
Sebelumnya, bakal (capres) Prabowo Subianto membolehkan masyarakat menerima uang dari partai politik.
Bahkan, Prabowo secara terang-terangan mengatakan, apabila terdapat parpol yang membagikan uang maka masyarakat boleh menerima. Sebab uang tersebut merupakan uang dari rakyat sendiri
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara