POLHUKAM.ID -Tak sedikit pejabat di Indonesia dewasa ini cenderung menggunakan kekuasan untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.
Suasana seperti itu berbeda jauh dengan apa yang dicita-citakan para founding fathers yang telah berkorban untuk bangsa dan negara ini.
Demikian penyesalan Direktur Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, pada diskusi Republik Ayam Jago bertajuk “Aktivis Bicara Perubahan Indonesia Pasca Jokowi” yang disiarkan secara Live di channel YouTube Republik Merdeka TV, Rabu (13/9).
“Yang saya ingat, dulu tidak ada orang berpolitik untuk memperkaya diri dan keluarga. Paling ngeri zaman sekarang ini, semua orang (pejabat) itu mau berbisnis dengan kekuasaan,” sesalnya.
Aktivis senior itu pun menyinggung, pejabat sekarang ini banyak yang terlihat aktif dalam berbagai bisnis di sejumlah sektor.
“Bisnis PCR, bisnis mobil listrik, sepeda motor listrik, bisnis-bisnis hutan, nikel, dan segala macam,” ketusnya.
Syahganda mengaku tak habis pikir dengan para pejabat atau penguasa yang menggunakan kekuasannya untuk kepentingan pribadi dan golongannya. Padahal mereka sedang diberi amanat oleh rakyat untuk mengelola negara.
“Menurut saya, lu ngurus negara atau ngurus korporasi, gitu lho? Ini yang udah hancur,” tandasnya.
Narasumber lain yang ikut tampil dalam acara yang dipandu Arief Poyuono itu adalah aktivis 1998 Faizal Assegaf.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gibran Terancam Dimakzulkan, Mahfud MD Ungkap 4 Nama Pengganti Yang Bikin Politik Makin Panas!
Finalis Pemimpin Terkorup, Ferdinand Hutahaean Sebut Jokowi Seharusnya Jadi Napi Bukan Nabi
Terungkap Isi Pembicaraan Prabowo dan Trump Lewat Telepon
Pak Tito, Kenapa Sih Hal-Hal Kecil Gitu Mesti Bohong?