Seperti diketahui, Partai Golkar bersama PAN dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu untuk Pilpres 2024.
Dedi mengatakan, lewat koalisi itu, Partai Golkar memiliki ambisi untuk mencalonkan Ketua Umumnya yakni Airlangga Hartarto sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Sayangnya, elektabilitas dan popularitas Airlangga hingga kini masih sangat rendah," ujar Dedi kepada GenPI.co, Rabu (25/5).
Dedi menilai bahwa Koalisi Indonesia Bersatu cenderung mengakomodasi misi politik Partai Golkar.
"Salah satu misinya untuk memuluskan Airlangga. Namun, risiko koalisi ini cukup besar," jelasnya.
Artikel Terkait
Indro Tjahyono Sebut Gibran Harusnya Dimakzulkan, Ijazah SD dan Usia di Bawah 40 Jadi Alasan!
Prabowo: Pemimpin Indonesia Harus Ramah, tapi Tegas dan Tidak Boleh Lugu
PSI Ingatkan Publik: Jangan Buru-buru Anggap Jokowi Ditinggal Prabowo
Mendesak Evaluasi! Menteri Hukum Supratman Kini Jadi Sorotan