POLHUKAM.ID -Isu reshuffle atau perombakan kebinet semakin santer terdengar dari lingkungan istana. Hal itu usai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Manuver politik Partai Demokrat dan PKB pun menjadi sasaran. Partai Demokrat digadang-gadang bakal masuk ke koalisi pemerintah.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan bahwa merapatnya Demokrat ke kubu koalisi pemerintahan memunculkan spekulasi tentang arah koalisi.
"Posisi Demokrat dalam sejumlah wacana perdebatan kebijakan publik kini tampak bergeser ke tengah, meskipun tetap mencoba menjaga nalar kritis konstruktif-nya," ujar Khoirul Umam dikutip dari ANTARA pada Rabu (4/10/2023).
Sementara itu, NasDem dan PKB berada di Koalisi Perubahan yang tampak semakin kencang dan berani menunjukkan garis perbedaan arah kebijakan dengan pemerintahan Jokowi.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara