"Itu baru dissenting opinion yang jujur. Jangan dissenting opinion tapi meminta rakyat untuk mengerti bahwa dia dissenting opinion," sebutnya.
Rocky mengaku kenal baik dengan Saldi Isra sebagai figur yang jujur dan berintegritas. Mestinya, dengan latar belakang itu, Saldi bisa bersikap lebih berani dan keras.
"Jadi, Saldi Isra, saya kenal baik, orang jujur, punya integritas, diandalkan oleh masyarakat sipil. Lakukan tindakan yang lebih keras, radikal. Mundur dari mahamah konstitusi!" sebutnya.
Rocky menuturkan dengan sikap itu, maka orang bisa meyakini Saldi memang bagian yang tersisa dari kejujuran di MK. "Kalau cuma ngeluh-ngeluh, dia artinya dia minta dimaklumi," ujarnya.
Sebelumnya, Saldi menyampaikan, putusan perkara Nomor 90 terkait syarat capres-cawapres yang dikabulkan MK itu aneh luar biasa. Dia menyebutnya putusan tersebut jauh dari batas penalaran yang wajar.
Saldi merasa heran lantaran mahkamah seperti berubah pendirian dalam sekejap. Menurut dia, selama berkarir selama hakim konstitusi sejak April 2017, baru kali ini mengalami peristiwa aneh luar biasa.
“Baru kali ini saya mengalami peristiwa aneh yang luar biasa dan dapat dikatakan jauh dari batas penalaran yang wajar, mahkamah berubah pendirian dan sikapnya hanya dalam sekelebat,” kata Saldi di Gedung MK RI, Jakarta, Senin, 16 Oktober 2023.
Saldi tak menampik MK pernah berubah pendirian dalam memutuskan suatu perkara. Namun, menurutnya tak pernah secepat seperti saat memutus perkara Nomor 90 yang diajukan mahasiswa UNS.
Menurut dia, perkara itu bisa berubah dalam hitungan hari. Dia menuturkan perubahan itu bukan hanya sekadar mengenyampingkan putusan sebelumnya.
“Pertanyaannya, fakta penting apa yang telah berubah di tengah masyarakat sehingga mahkamah mengubah pendiriannya dari putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 29-51-55/PUU-XXI/2023 dengan amar menolak sehingga berubah menjadi amar mengabulkan dalam putusan a quo?” ujar Saldi.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Indro Tjahyono Sebut Gibran Harusnya Dimakzulkan, Ijazah SD dan Usia di Bawah 40 Jadi Alasan!
Prabowo: Pemimpin Indonesia Harus Ramah, tapi Tegas dan Tidak Boleh Lugu
PSI Ingatkan Publik: Jangan Buru-buru Anggap Jokowi Ditinggal Prabowo
Mendesak Evaluasi! Menteri Hukum Supratman Kini Jadi Sorotan