POLHUKAM.ID - Majunya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo menuai sorotan. Ada pihak yang menyebut itu sebagai upaya membentuk dinasti politik.
Anggapan itu dibantah oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Menurutnya saat ini sudah tidak ada lagi dinasti politik di Indonesia yang merupakan negara demokrasi.
"Soal dinasti, misleading. Karena tidak ada lagi dinasti dalam negara demokrasi. Dinasti itu, atau dalam bahasa Indonesia-nya wangsa itu, wangsa itu adalah penguasa-penguasa karena darah," kata Fahri dalam talkshow kumparan, Info A1, yang tayang Selasa (24/10) malam.
Fahri menjelaskan dinasti itu ada di era kerajaan. Namun di Indonesia saat ini kerjaan yang masih punya kekuasaan hanya Hamengkubuwono di DIY, sedangkan yang lainnya sudah tidak ada.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara