"Coba Anda lihat kaos mereka, rompi mereka, topi mereka. Itu dibikin sendiri itu. Itu kalau dijumlahkan berapa nilainya?," tuturnya.
Maka dari itu, kata dia, melalui dukungan para relawan dan simpatisan yang masif mereka memanfaatkan momentum ini. Menyambut kampanye ini pun dianalogikan oleh Sudirman Said seperti perang gerilya.
"Seperti ibaratnya perang gerilya, gerilya itu tidak ada markas besar. Adanya masyarakat yang iuran, iuran makanan, iuran logistik dan kami menyampaikan penghargaan terima kasih," tandas dia
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara