Meski demikian, Prabowo merasa senang dengan konstitusi Indonesia yang mengatur masa jabatan presiden hanya 2 periode.
Sebab dalam kelakarnya, jika konstitusi memperbolehkan presiden menjabat lebih dari 2 periode maka bukan tidak mungkin dirinya tidak bisa mencalonkan lagi menjadi capres di tahun ini.
"Untung konstitusi kita tidak membolehkan lebih dari dua periode. Kalau enggak saya ga bisa jadi capres lagi ini," beber dia.
"Dengan suatu dukungan positif ini yg jarang terjadi oleh kepala negara pemerintah di negara manapun menunjukkan apa yang dikerjakan dirasakan oleh rakyat," tukas Prabowo Subianto.
Sebagai informasi, dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran ini turut hadir calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Tak hanya itu, terlihat hadir juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto selaku dewan pengarah TKN Prabowo-Gibran.
Terlihat pula kehadiran tokoh politik senior, seperti Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, serta senior Politik PAN Hatta Radjasa
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara