polhukam.id- Penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), tidak hanya di bidang bisnis atau pendidikan saja.
Penggunaan Ai juga dilakukan di bidang poliitk sebagaimana yang dilakukan oleh relawan Prabowo-Gibran.
Relawan Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE) juga memecahkan rekor dalam Pembekalan Relawan Politik Berbasis Digital dan AI dengan peserta terbanyak.
Baca Juga: Kiper City Ternyata Menjadi Pelatih Pertama Fluminense
Dunia digital memang menjadi salah satu senjata utama dalam memenangkan Capres-Cawapres di Pemilihan Presiden 2024 mendatang, untuk itu PRIDE lakukan Konsolidasi Pasukan Digital Menangkan Prabowo-Gibran.
Dalam mengkampayekan Prabowo - Gibran dengan santun dan positif, PRIDE telah mengimplementasikan Platform Artificial Intelligence (AI) dalam aktivasi kampanye, untuk memudahkan para relawan dalam memproduksi narasi dan konten yang cepat dan akurat.
Koordinator Nasional PRIDE, Anthony Leong, mengajak seluruh relawan, simpatisan, pendukung Prabowo-Gibran untuk melakukan kampanye positif melalui dunia digital.
Baca Juga: Penumpang Hilang Ipad dalam Bus, Manajemen Rosalia Indah Minta Maaf Setelah Viral
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara