Sementara, untuk nama Jenderal Andika, diprediksi mampu menaikkan elektabilitas karena dikenal banyak publik. "Pak Andika cukup populer, sebetulnya kalau kita lihat hari ini siapa figur militer yang populer di mata publik, keliatannya ya Pak Andika kalau kita bandingkan dengan yang lain," imbuhnya.
Untuk Rachmat Gobel, menurutnya, bakal menarik perhatian karena merupakan kader internal yang potensial. "NasDem selama ini kekekurangan figur untuk muncul di level Nasional. Jadi, munculnya Rachmat Gobel, bagian dari dorongan kader internal ya untuk peta 2024 karena idealnya memang seharusnya partaiĀ itu mendorong kader," jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menerangkan, Partai Nasdem memberikan tugas kepada semua DPW Provinsi menangkap aspirasi nama-nama capres yang bisa diusulkan kepada Ketua Umum. Farhan menambahkan, beberapa nama populer memang mencuat dari usulan DPD Kota/Kabupaten di Jawa Barat pada Workshop Pemenangan Partai Nasdem Jawa Barat, di Bandung tanggal 29 Mei 2022.
Dia menyebutkan, ada dua nama yang mencuri perhatian, yaitu Andika Perkasa dan Rachmat Gobel. Nama mereka muncul di tengah diskusi nama-nama populer seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir.
"Bahkan, nama Anies Baswedan dibahas bersama data survei yang menunjukan cocktail effect-nya terhadap elektalibilitas Partai Nasdem dan Parpol lainnya," pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara