Sebelum Anies Baswedan menyelesaikan waktu berbicaranya, Prabowo langsung menyela dan menyatakan data itu salah.
Baca Juga: 3 Sumber Kekayaan Tom Lembong, Pengusaha yang Merapat ke Anies-Cak Imin
Dikutip dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, Prabowo Subianto melaorkan total kekayaannya sebesar Rp 2 triliun lebih atau tepatnya Rp 2.042.682.732.691 per Oktober 2023.
Harta kekayaan tersebut meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 200 miliar lebih atau tepatnya Rp 275.320.450.000, yang terdiri dari:
- Tanah dan Bangunan Seluas 818 m2/580 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 32.666.905.000
- Tanah Seluas 48970 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 9.794.000.000
- Tanah Seluas 8905 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 5.467.670.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 8365 m2/2175 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 158.491.875.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 760 m2/760 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 2100 m2/2000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1800 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 70 m2/61 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/800 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
Baca Juga: Kritik Hilirisasi, Ini 4 Fakta Tom Lembong, Ekonom yang Jadi Wakil Kapten Timnas AMIN
Maka bila ditotal, aset tanah yang dimiliki oleh Prabowo adalah seluas 81.670 meter persegi atau 8,17 hektar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: portalyogya.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara