Misalnya 96 negara lain, kata Presiden, tercatat hanya mampu mengatasi persoalan kesehatan saja, namun tidak dengan masalah ekonominya.
"Kesehatannya bisa diselesaikan, tapi ekonominya belum. Ekonominya terpuruk bahkan masuk jadi pasien IMF," kata Presiden.
Lebih jauh dia menyampaikan pemerintah di tengah keterbatasan juga terus berupaya hadir untuk masyarakat. Misalnya dengan penyaluran bantuan sosial senilai Rp443 triliun sepanjang 2023.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pagi Ini Hadiri Peringatan Harlah Muslimat NU di GBK
"Gede sekali. Ini di antaranya untuk kartu sehat BPJS, kemudian kartu pintar dan KIP Kuliah, kemudian PKH, kartu sembako," jelasnya.
Jokowi menekankan semua bantuan yang diberikan pemerintah bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Momentum ini harus terus kita pertahankan dan tingkatkan untuk menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045," ujar Jokowi.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara