Selain itu, Hasto menilai bahwa hal yang kurang substansial cenderung lebih mengemuka dibanding yang substansial.
Hal itu menjadi salah satu refleksi dari studi geopolitik Soekarno yang dia lakukan.
Menurutnya, dibanding meributkan hal kurang strategis, sebaiknya saat ini semua elemen bangsa harus terpanggil keluar untuk kemajuan bangsa.
"Jangan akhirnya dikit-dikit urusan yang tidak substansial, kemudian jadi isu nasional. Sementara itu, hal yang seharusnya jadi isu nasional, tidak dapat ruang yang cukup di ruang publik," katanya. (ant)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara